Saya ingin bertanya kepada Tasha sebagai penyaji materi. Didalam video, pelarut organik yang digunakan adalah berupa aseton, etanol dan metanol. Bagaimana mekanisme air sebagai antisolvent dalam kelarutan obat menjadi nanosuspensi dengan menggunakan pelarut organik berupa aseton, etanol maupun metanol sementara pelarut organik tersebut larut dalam air?
Baik, untuk menjawab pertanyaan ini saya menggunakan referensi jurnal berikut : https://journals.itb.ac.id/index.php/acta/article/view/4053/2171 yang mana tertera penjelasannya pada halaman 112. Mekanisme air sebagai antisolvent ini ialah air akan menyebabkan penurunan kelarutan obat pada solvent sehingga terjadi pengendapan obat yang menghasilkan nanokristal atau nanosuspensi. jadi karena obat tersebut bersifat tidak larut dalam air, maka apabila diteteskan ke dalam air, obat tersebut akan mengurai, disinilah maksud dari "antisolvent" itu, yakni membuat obat yang semula larut dalam solvent (pelarut organik), menjadi kembali tidak larut (cara kerjanya berkebalikan dengan solvent).
Mekanisme air sebagai antisolvent tidak berkaitan dengan pelarut organik yang digunakan, melainkan berkaitan dengan obat yang tidak larut dalam air seperti nifedipin tersebut. Adapun untuk pelarut organik disini berperan agar obat tersebut ketika di dalam air akan terendapkan dalam ukuran yang lebih kecil, hal ini karena sebelumnya obat sudah terlarut di dalam pelarut organik.
Saya ingin bertanya kepada Tasha sebagai penyaji materi. Didalam video, pelarut organik yang digunakan adalah berupa aseton, etanol dan metanol. Bagaimana mekanisme air sebagai antisolvent dalam kelarutan obat menjadi nanosuspensi dengan menggunakan pelarut organik berupa aseton, etanol maupun metanol sementara pelarut organik tersebut larut dalam air?
BalasHapusBaik, untuk menjawab pertanyaan ini saya menggunakan referensi jurnal berikut : https://journals.itb.ac.id/index.php/acta/article/view/4053/2171 yang mana tertera penjelasannya pada halaman 112.
HapusMekanisme air sebagai antisolvent ini ialah air akan menyebabkan penurunan kelarutan obat pada solvent sehingga terjadi pengendapan obat yang menghasilkan nanokristal atau nanosuspensi. jadi karena obat tersebut bersifat tidak larut dalam air, maka apabila diteteskan ke dalam air, obat tersebut akan mengurai, disinilah maksud dari "antisolvent" itu, yakni membuat obat yang semula larut dalam solvent (pelarut organik), menjadi kembali tidak larut (cara kerjanya berkebalikan dengan solvent).
Dari pemaparan jawaban Tasha diatas, kemudian bagaimana peran dari pelarut organik itu sendiri dalam mekanisme kerja antisolvent ini?
HapusMekanisme air sebagai antisolvent tidak berkaitan dengan pelarut organik yang digunakan, melainkan berkaitan dengan obat yang tidak larut dalam air seperti nifedipin tersebut. Adapun untuk pelarut organik disini berperan agar obat tersebut ketika di dalam air akan terendapkan dalam ukuran yang lebih kecil, hal ini karena sebelumnya obat sudah terlarut di dalam pelarut organik.
Hapus