UJIAN AKHIR SEMESTER -IMUNOLOGI DAN SEROLOGI-
Nama : Tasha Rahmadona NIM : G1E121021 Kelas : A 1. Soal Nomor 1 : Jelaskan mengapa a da perbedaan antara maturasi sel limfosit T dan maturasi sel limfosit B, lalu bagaimana p eran maturasi sel limfosit T dan B dalam mempertahankan imunitas ? dan berikan contohnya. Link Video : https://youtu.be/yM6dqp9qEQg 2. Soal Nomor 2 : Bagaimana peran farmasis dalam siklus manajemen obat pasien pasca transplantasi untuk meminimalkan efek samping dan berikan contohnya. Link Video : https://youtu.be/qCJOm2Re6vI 3. Soal Nomor 3 : Bagaimana perubahan lingkungan dapat memengaruhi respons imun adaptif, terutama kemampuan sel T dan sel B dalam merespons vaksinasi covid 19. Link Video : https://youtu.be/s1D6LwAg8OM 4. Soal Nomor 4 : Bagaimana mekanisme kerja agen imunoterapi dalam merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker, dan berikan contohnya. Link Video : Dijawab menggunakan 1 Bonus pada pertemuan 13
Berdasarkan yang telah dijelaskan oleh tasha mengenai pengaruh waktu penyeduhan terhadap kadar vitamin C pada minuman bunga telang ini penyeduhan dilakukan menggunakan akuades mendidih dengan suhu 100 derajat celcius, dan lama penyeduhan 3, 5, dan 7 menit. Namun berdasarkan sumber jurnal yang saya dapat vitamin c akan terdegradasi pada suhu tinggi karena molekul-molekul penyusun vitamin c terputus ikatannya sehingga vitamin c akan terurai atau bahkan rusak. Pertanyaan saya apakah penyeduhan kadar vitamin c dengan akuades suhu 100 derajat celcius ini tetap dapat mempertahankan efek farmakologi dari kadar vitamin c tersebut sedangkan akan banyak vitamin c yang teroksidasi setelah terkena panas.
BalasHapusDari hasil penelitian oleh Burhan dkk (2022), dapat kita lihat kadar vitamin c yang didapatkan setelah penyeduhan selama 3 menit, 5 menit dan 7 menit sangat bervariasi, itulah mengapa penyeduhan terbaik adalah 7 menit karena kadar vitamin c yang didapatkan paling besar dibandingkan waktu penyeduhan yang lain. hal ini menandakan bahwa meskipun penyeduhannya menggunakan akuades dengan suhu tinggi akan tetap mempertahankan efek farmakologi dari kadar vitamin c karena waktu penyeduhan yang digunakan juga lama dan setelah diseduh itu larutan didiamkan telebih dahulu sehingga suhu akuades juga akan menurun. Namun jika ingin menurunkan suhu tersebut dengan cepat maka dapat dilakukan dengan meletakkan hasil penyeduhan ke dalam es batu, lalu dilakukan titrasi untuk menentukan kadarnya.
Hapuspada penelitian tersebut disebutkan bahwa, penyeduhan vitamin c menggunakan aquadest suhu 100 derajat celcius, namun menurut jurnal yang saya baca Perubahan cita
BalasHapusrasa, perubahan warna, kehilangan zat gizi, dan
kehilangan tekstur relatif lebih cepat terjadi di
atas suhu 2880 C (dibandingkan dengan suhu
2730 C atau lebih rendah). Semakin rendah
suhunya semakin lambat laju kehilangan asam
askorbat.
nah, pertanyaannya, apakah suhu 100 celcius termasuk suhu rendahnya dan bagaimana efeknya terhadap kandungan asam askorbat?